Rp56.000 + Rp 20.000 = Rp 76.000. Maka harga jual produk setiap pasang sandal adalah Rp 76.000. Maka untuk semua pasang sandal yang terjual Anda akan mendapatkan omzet sebesar 50 x Rp 76.000 = Rp 3.800.000. Sedangkan keuntungan yang Anda dapat dari 50 pasang sandal yang terjual adalah 50 x Rp 20.000 yaitu sebesar Rp 1.000.000. Karena jawaban pertanyaan Barang atau hasil karya yang dihasilkan melalui keterampilan tangan disebut yang kami utarakan di atas sudah melewati proses moderasi.. Pertanyaan berikut ini Barang atau hasil karya yang dihasilkan melalui keterampilan tangan disebut sudah kami teliti dari berbagi sumber terpercaya dengan tujuan untuk menemukan jawaban yang paling tepat dan paling relevan. BEP- Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga per unit - Biaya Variable per unit) BEP - Laba = (Rp.140juta + Rp.75juta) / (Rp.95,000 - Rp.75,000) Mari kita buktikan perhitungan tersebut diatas, apakah benar dengan menjual sebanyak 10,750 unit Usaha Maju Terus akan mendapatkan laba sebesar Rp.75,000,000. 1. PermintaanBerdasarkan Jumlahnya. Pertanyaan Individu, ketika ada orang yang menerima permintaan untuk barang atau jasa tertentu. Permintaan Pasar, ini adalah jumlah total pertanyaan individu untuk barang atau jasa pada waktu yang sama. 2. Jenis-Jenis Penawaran. Penawaran Marginal, disini penjual bisa menentukan harga yang sama dengan harga pasar. Jikadihitung per unit, maka biaya produksi per unit perusahaan tersebut sebesar Rp2.350.000. Misalnya perusahaan tersebut menjual produk ponsel mereka dengan harga Rp2.800.000 per unit, maka margin keuntungan yang akan didapatkan adalah sebesar Rp450.000 atau sebesar 19,15 persen. [1] Felicia dan Robinhot Gultom. 2018. Pengaruh Biaya Produksi umBJr. Bagi penjual, cara menentukan harga jual produk untuk dijual sangat penting serta harus memiliki beberapa pertimbangan. Hal ini bertujuan supaya produk dapat dijual dengan harga yang tepat guna mendapatkan keuntungan. Jika kamu tidak dapat menentukan harga jual produk dengan baik, maka dapat berdampak pada kerugian dan kegagalan Yang Mempengaruhi Harga Jual Suatu ProdukDalam menentukan harga jual produk, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Kamu juga harus dapat mempertimbangkan strategi apa yang harus digunakan supaya produk dapat laku terjual. Beberapa faktor yang mempengaruhi cara menentukan harga jual produk adalah sebagai berikutFixed Cost Biaya TetapBiaya tetap merupakan biaya yang tetap harus dikeluarkan berapapun banyaknya jumlah produksi perusahaan. Misalnya, seperti biaya sewa gedung, biaya perawatan mesin, upah pekerja, tagihan listrik dan air, dan lain yang dikeluarkan untuk kegiatan proses produksi tidak didasarkan pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam jumlah tertentu. Biaya tetap ini tidak akan mempengaruhi perubahan dalam kegiatan operasional bisnis yang Cost Biaya variabelFaktor berikutnya yang mempengaruhi cara menentukan harga jual produk yaitu biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau bisnis berdasarkan jumlah produksi yang dilakukan. Misalnya, biaya upah pekerja, biaya bahan baku, dan biaya yang yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat saja mengalami perubahan dengan mengikuti jumlah produk yang telah dihasilkan. Biasanya, biaya variabel ini akan mengalami naik turun tergantung banyaknya jumlah produksi yang telah dilakukan perusahaan. Saat produksi meningkat, maka biaya variabel juga akan ikut meningkat, begitupun Juga Mari Berkenalan dengan Fixed Cost dan Variable Cost!BEP Break Even PointCara menentukan harga jual produk juga dipengaruhi oleh break even point. Break even point BEP merupakan sebuah istilah yang terdapat didalam akuntansi yang juga disebut dengan analisis titik impas. Hal ini berarti perusahaan tidak mendapatkan keuntungan atau mengalami even point merupakan suatu kondisi dimana jumlah biaya yang dikeluarkan untuk produksi mempunyai jumlah yang sama dengan pendapatan atau laba yang dihasilkan dari BEP penting dalam proses menentukan harga produk karena dapat menjadi dasar untuk melakukan analisis proyeksi berapa jumlah produk yang harus diproduksi oleh perusahaan sampai dengan biaya yang dibutuhkan serta menentukan harga penjualan supaya tidak mengalami kerugian. Untuk memudahkan kamu dapat menentukan harga jual produk, kamu dapat memanfaatkan Aplikasi Inventory Majoo. Aplikasi ini dapat memudahkan kamu untuk melakukan analisa harga produk aplikasi ini terdapat stok opname, stok terbuang, stok produksi, hingga mutasi stok. Dengan mengelola stok barang yang baik, kamu juga dapat dengan mudah untuk menentukan harga jual yang baik. Upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Inventory Majoo. Hanya dengan satu aplikasi kamu akan sangat mudah untuk mengelola semua barang sehingga berdampak pada pengambil keputusan yang lebih cepat. Tiga faktor yang telah dijelaskan sebelumnya memang dapat mempengaruhi cara untuk menentukan harga jual produk. Namun, ada beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk menetapkan harga yang dapat kamu gunakan sebagai cara untuk menghitung harga jual per unit produk. Berikut beberapa cara menentukan harga jual produk bagi penjualMargin PricingMerging pricing merupakan salah satu cara menentukan harga jual produk yang dapat diterapkan oleh penjual. Cara menghitung keuntungan dari penjualan menggunakan metode ini dapat membantu kamu untuk menentukan berapa banyak profit untuk tiap produk yang telah juga dapat melihat perbandingan harga yang dimiliki oleh pesaing bisnis kamu sekaligus untuk mengetahui apakah harga yang ditentukan adalah terlalu tinggi atau untuk menentukan harga jual produk menggunakan metode ini yaitu sebagai berikut Markup PricingCara menentukan harga jual produk berikutnya adalah dengan metode markup pricing. Markup pricing merupakan metode yang digunakan untuk menambahkan persentase profit pada harga jual. Cara perhitungan keuntungan jualan ini dapat kamu terapkan jika sudah mengetahui berapa besarnya persentase profit yang akan diambil. Rumus untuk menentukan harga jual produk menggunakan metode markup pricing adalah sebagai berikut Cost Plus PricingCost plus pricing merupakan salah satu cara menghitung harga jual per unit. Kamu hanya perlu menjumlahkan semua biaya yang sudah dikeluarkan untuk proses produksi sini kamu dapat menghitung biaya produksi per jumlah produk, lalu ditambahkan dengan margin profit yang sesuai dengan keinginan. Rumus cara menentukan harga jual produk menggunakan metode cost plus pricing adalah sebagai berikut Break Even PricingBreak even pricing merupakan salah satu cara menentukan harga jual yang difokuskan pada biaya produksi serta permintaan pasar untuk dapat menentukan harga jual per yang harus diperhatikan yakni jika hasil dari penjualan produk berada di bawah batas break even, maka berarti bisnis kamu telah mengalami kerugian. Akan tetapi, jika pendapatan hasil dari penjualan berada di atas batas break even, maka itu berarti bisnis kamu mendapatkan metode break even pricing, jika permintaan produk mengalami peningkatan, maka harga produk dapat mengalami kenaikan. Begitupun sebaliknya, jika permintaan produk berkurang, maka harga produk juga dapat mengalami pricingKeystone pricing adalah cara menentukan harga jual dengan menetapkan harga jual dua kali lipat dari seluruh biaya yang telah dikeluarkan selama proses produksi. Biasanya, metode penentuan harga ini digunakan oleh perusahaan yang beroperasi di bidang yang perlu kamu perhatikan disini adalah ada harga ada kualitas. Jangan sampai kamu menggunakan cara ini namun tidak dapat memberikan kualitas produk yang sesuai dengan harganya. Hal ini dapat menurunkan loyalitas pelanggan sehingga berdampak pada penurunan Suggested Retail PriceDengan metode ini kamu tidak perlu bingung untuk menghitung berapa harga jual untuk satu unit barang. Sebab, cara menentukan harga jual dengan metode ini adalah dengan mengikuti harga jual yang telah dikeluarkan oleh pabrik. Biasanya, perusahaan yang menerapkan metode ini yaitu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang membuat produk elektronik, kendaraan bermotor, dan tetapi, bukan berarti kamu tidak dapat menggunakan metode ini untuk produk kamu sendiri. Untuk memperoleh keuntungan, banyak pelaku bisnis yang merubah harga jual produk mereka dari harga yang sudah ditetapkan dari Based PricingCara menentukan harga jual produk berikutnya adalah dengan memanfaatkan metode value based pricing. Biasanya, metode ini ditentukan oleh pelaku bisnis, kamu harus melakukan survey terlebih dahulu pada beberapa responden guna menentukan harga jual produk. Metode ini sering digunakan bagi mereka yang mempunyai bisnis barang koleksi langka atau bisnis barang umumnya, cara menghitung keuntungan dari jualan menggunakan metode ini ditentukan oleh pelanggan, dimana pelanggan akan berani membayar dengan harga tinggi jika nilai produk yang ditawarkan juga memiliki nilai yang sama PasarMetode terakhir sebagai cara menentukan harga jual produk adalah berdasarkan harga pasar. Ini berarti kamu dapat menggunakan biaya modal yang sudah dikeluarkan sebagai langkah untuk menghitung harga jual barang per ini menggunakan harga pasar untuk dapat menentukan jumlah modal yang harus dikeluarkan serta untuk menentukan keuntungan yang kamu dapat menggunakan salah satu metode di atas sebagai cara menentukan harga jual produk yang akan kamu jual. Kamu dapat memilih metode yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan. Salah dalam menentukan harga produk dapat berimbas pada kerugian bisnis. Sumber Pengertian Harga – Harga merupakan nilai atau uang yang diberikan pelanggan sebagai imbalan atas penawaran tertentu yang berfungsi untuk memuaskan kebutuhan dan Keinginan mereka. Secara sederhana harga merupakan ukuran nilai yang ditukarkan pelanggan membeli suatu penawaran Harga berfungsi sebagai sebuah mekanisme ekonomi dengan memakai penawaran yang bisa didistribusikan di antara pelanggan di pasar. Hal itu juga bertindak sebagai indikator tentang sejauh mana penawaran diminta dan sejauh mana hal itu disediakan atau tersedia. Harga suatu produk merupakan nilai keseluruhan dari penawaran termasuk nilai dari semua bahan mentah dan jasa yang dipakai untuk membuat suatu penawaran. Harga layanan mempertimbangkan seluruh elemen yang terhubung dalam pembuatan layanan apa adanya. A. Pengertian Harga Berdasarkan Para Ahli1. Menurut Kotler dan Amstrong2. Menurut Philip Kotler3. Menurut Joko Untoro4. Menurut Samsul Ramli5. Menurut Imamul ArifinB. Konsep Harga1. Utility2. Nilai atau ValueC. Fungsi Harga1. Fungsi Pendistribusian Harga2. Fungsi Sinyal Harga3. Fungsi Intensif Harga4. Fungsi Transmisi HargaD. Jenis-Jenis HargaE. Tujuan Penetapan Harga1. Berbasis biaya2. Berbasis permintaan3. Berbasis laba4. Berbasis persainganF. Perbedaan antara harga dan biayaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait A. Pengertian Harga Berdasarkan Para Ahli Supaya Anda dapat mengetahui secara lebih jelas mengenai harga berikut adalah beberapa pengertian harga berdasarkan para ahli. 1. Menurut Kotler dan Amstrong Kotler dan Amstrong, menyatakan bahwa harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan kepada suatu produk barang atau jasa atau jumlah nilai yang harus dibayar konsumen demi memperoleh manfaat dari produk tersebut. 2. Menurut Philip Kotler Kotler, menyatakan bahwa harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan kepada suatu produk atau layanan jasa. Artinya bahwa harga merupakan jumlah nilai yang harus dibayar konsumen demi memiliki atau mendapatkan keuntungan dari sebuah produk atau jasa. 3. Menurut Joko Untoro Joko Untoro, menyatakan bahwa harga merupakan kemampuan yang dimiliki suatu barang atau jasa yang dinyatakan dalam bentuk uang. 4. Menurut Samsul Ramli Samsul Ramli, menyatakan bahwa harga merupakan nilai relatif yang dimiliki oleh suatu produk. Nilai tersebut tidak hanya indikator secara pasti yang menunjukan besarnya sumber daya yang diperlukan guna menghasilkan produk. 5. Menurut Imamul Arifin Imamul Arifin, menyatakan bahwa harga merupakan kompensasi yang harus dibayarkan konsumen demi mendapatkan produk barang maupun jasa. B. Konsep Harga Setelah mengetahui pengertian harga, pada bagian ini akan dibahas tentang konsep dari harga itu sendiri. Di dalam Buku Manajemen dan Pemasaran Jasa karya Buchari Alma yang terbit pada tahun 2005, menyatakan bahwa di dalam teori terdapat value dan utility yang menjadi konsep penetapan harga. Berikut ini adalah beberapa konsep harga yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu 1. Utility Utility merupakan suatu atribut yang telah melekat pada suatu barang. Dengan memungkinkan barang guna memenuhi kebutuhan keinginan dan memuaskan konsumen. 2. Nilai atau Value Nilai suatu produk untuk ditukar dengan produk lain. Nilai ini dilihat dalam situasi barter atau pertukaran barang dengan barang. Sekarang ini kegiatan perekonomian sudah tidak dilakukan secara barter lagi, melainkan memakai uang sebagai ukuran yang disebut harga. Pada bagian ini akan disajikan ulasan tentang beberapa fungsi dari harga yang perlu untuk diketahuinya, antara lain sebagai berikut 1. Fungsi Pendistribusian Harga Harga mempunyai kemampuan untuk pendistribusian sumber daya yang langka. Kelangkaan sumber daya mengakibatkan harga sumber daya menjadi tinggi, sehingga hanya pelanggan yang membeli yang menunjukan kemauan dan kemampuan. Contohnya, berlian merupakan barang mewah yang hanya bisa dibeli oleh mereka yang mau dan mempunyai sumber daya keuangan yang cukup guna membelinya. 2. Fungsi Sinyal Harga Seringkali, harga penawaran bervariasi sebab volume permintaan dan penawaran pasar. Bila permintaan tinggi, tetapi penawaran rendah naka pasar secara jelas akan melihat kenaikan harganya. Contohnya emas merupakan sumber daya langka yang mengalami kenaikan harga secara konstan selama bertahun-tahun sebab permintaan meningkat. Demikian juga, bila pasar mempunyai kelebihan komoditas tertentu sebab permintaan yang lebih rendah dan penawaran yang lebih tinggi maka harganya cenderung turun. Hal itu yang memungkinkan penghapusan surplus komoditas di pasar. 3. Fungsi Intensif Harga Umumnya, saat harga komoditas naik, sebab permintaan meningkat. Hal itu memungkinkan pemasok melihat tren permintaan pelanggan yang berubah di pasar. Oleh sebab itu, mereka akan lebih memilih untuk menghasilkan penawaran tertentu sebab kemungkinan besar akan menguntungkan. 4. Fungsi Transmisi Harga Harga sendiri diketahui sebagai salah satu informasi yang harus disampaikan kepada semua pihak yang terlibat baik di pasar maupun tempat lain yang dilakukan secara bergiliran. Hal tersebut akan memungkinkan untuk para produsen dan pelanggan untuk membuat keputusan sesuai ketentuan yang telah ada dan berlaku. Contohnya pada penawaran yang berkualitas lebih mahal akan berbeda dengan penawaran yang menggunakan bahan baku yang lebih murah. Oleh sebab itu, secara umum para pelanggan akan mendapatkan informasi tersebut dari berbagai perbedaan drastis dalam harga penawaran yang serupa. Harga penawaran akan dapat membantu dalam proses pemasaran untuk menentukan jenis permintaan yang dilihat dari penawaran di pasar tersebut. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil keputusan dari pemasok atau produsen untuk memutuskan apakah barang produksi ataupun pasokan penawaran mampu membantu mereka dalam mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan. Mari kita simak bagaimana harga pasar ditentukan. Apakah harga pasar sesuai dengan ketentuan yang telah berlalu. Ibu-ibu rumah tangga akan mengalami kesulitan apabila harga di pasar melambung tinggi. Maka sebab itu penentuan harga ditentukan berdasarkan hukum permintaan dan penawaran. Yang artinya, apabila harga naik atau turun sampai jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Hal tersebut akan dikenal dengan sebutan harga keseimbangan. Ketentuan dimana permintaan pada suatu penawaran lebih besar dari pada penawaran, maka harga tersebut akan naik yang menyebabkan hanya pembeli yang memiliki akses penawaran yang mampu untuk memiliki kemauan dan kemampuan untuk membeli produk tersebut. Hal tersebut akan sampai bertemu dengan keseimbangan harga. Titik ekuilibrium sering disebut penawaran yang melebihi permintaan yang menyebabkan harga barang jatuh. D. Jenis-Jenis Harga Setelah memahami dan mengerti apa itu harga ataupun biaya, mari kita lanjut dengan jenis-jenis harga sebagai berikut 1. Harga subjektif yaitu harga yang ditetapkan oleh pendapat ataupun taksiran seseorang. 2. Harga objektif harga pasar yaitu harga yang telah disepakati antara pembeli dan penjual yang terkadang melakukan penawaran. 3. Harga pokok yaitu nilai rill untuk produk. 4. Harga jual yaitu harga yang berdasarkan dari tambahnya besaran keuntungan yang diperoleh dari penjual atau biasanya harga jual mengikuti harga pasar pada umumnya. E. Tujuan Penetapan Harga Hidup di kota-kota besar memerlukan pengeluaran yang banyak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Rata-rata masyarakat banyak yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Membuka usaha memerlukan harga yang sesuai. Harga sangatlah penting dalam melakukan transaksi jual dan beli dari produsen ke konsumen. Hal tersebut akan mempermudahkan penentuan harga dan akan terlihat untuk posisi kelayakan produk dari nilai ekonominya jika dicermati seksama dan baik-baik. Nah, berikut ini adalah beberapa tujuan dari penetapan harga yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu Kestabilan harga, yang dimana perusahaan akan memegang kendali atas harga. Selain itu usaha pengendalian harga akan diarahkan secara benar dan baik untuk mencegah terjadinya perang harga. Kejadian tersebut akan memungkinkan terjadinya permintaan yang sedang menurun secara sebagainnya. Untuk mencapai penghasilan ataupun investasi maka pada keuntungan investasi ini sudah ditetapkan. Maka untuk besar kecilnya keuntungan dari suatu investasi akan ditetapkan dari persentasenya yang setelah itu akan dilakukan penetapan harga dari barang yang telah dihasilkan Seorang pebisnis harus mempertahankan dan meningkatkan usahanya untuk mendapatkan sasaran penghasilan serta mengembangkan bisnisnya agar berkembang dengan baik. Usahakan mengikuti anjuran yang telah ada apabila memiliki bisnis. Dalam hal tersebut sekarang ini Pemerintah telah memberikan kebijakan untuk penetapan harga harus sesuai dengan perhitungan untuk menghindari terjadinya kerugian. Selain itu penetapan harga mampu untuk meningkatkan laba, karena hal tersebut akan mengacu pada setiap bisnis masing-masing apakah mampu bertahan sebab setiap bisnis sangat memikirkan keuntungan yang lebih tinggi daripada pengeluarannya. Pada dasarnya penentuan harga tidak sembarangan dalam menentukan, akan tetapi harus sesuai dengan anjuran ataupun metode yang telah ada. Oleh sebab itu mari kita simak apa saya metode dalam penetapan harga. Berikut empat metode dalam penetapan harga, antara lain 1. Berbasis biaya Pada umumnya berbasis biaya ini merupakan aspek penting karena mampu mempengaruhi penawaran maupun biaya. Dimana harga akan ditentukan berdasarkan biaya produksi serta biaya pemasaran produk. Terkadang hal tersebut mampu untuk menutupi biaya langsung, laba, rugi dan overhead. 2. Berbasis permintaan Pada berbasis permintaan adalah metode yang menekankan pada berbagai jenis faktor yang mempengaruhi selera anda, maka hal tersebut akan mempengaruhi akan kemampuan dan kemauan pelanggan untuk bertransaksi. 3. Berbasis laba Berbasis laba merupakan keseimbangan biaya antara pendapatan. Maka dalam berbasis laba ini memiliki tiga pendekatan yaitu target profit pricing penetapan harga berdasarkan target keuntungan yang didapat, target return on sales pricing penetapan harga berdasarkan penjualan dan target return on investment pricing. 4. Berbasis persaingan Pada berbasis persaingan ini penetapan harga ditetapkan dengan mengikuti cara pesaing melakukan penetapan harga. Dalam hal tersebut memiliki tiga metode pendekatan yaitu sistem penjualan dibawah harga atau dikenal dengan diskon, memberi harga yang jauh tinggi tapi kualitas produk jauh lebih baik dan menyamakan harga yang tujuannya agar para pesaing tidak terlalu besar. F. Perbedaan antara harga dan biaya Ekonomi yang selalu meningkat dengan varian harga yang berbeda-beda. Pada zaman sekarang ini harga minyak goreng naik tanpa henti dan meresahkan banyak warga. Akan tetapi banyak masyarakat yang menyamakan kata harga dan biaya itu sama artinya. Pada dasarnya harga dan biaya merupakan suatu konsep yang berbeda dalam pengucapan namun berbeda dalam keuangan. Semisalnya “Rani harus membayar mahal untuk uji sampel di laboratorium Universitas Indonesia yang baru-baru ini dia bayar”. Hal itu tertuju pada pengucapan biaya, bukan harga. Sedangkan untuk harga penawaran dimana jumlah moneter yang dibayarkan pelanggan untuk mendapatkan penawaran tertentu, yang artinya biaya penawaran tersebut mempertimbangkan pengeluaran penjual dalam membuat penawaran. Artinya harga adalah menyangkut pembeli, sedangkan untuk biaya menyangkut produsen ataupun pembeli dalam melakukan transaksi tawar menawar. Zaman sekarang banyak lahan-lahan yang dibuka usaha untuk membangun perusahan-perusahan. Perusahan zaman sekarang memiliki tujuan yang berbeda akan tetapi sama-sama untuk memaksimalkan memperoleh keuntungan untuk mengurangi biaya yang kemudian akan berdampak jumlah harga itu. Artinya dalam hal tersebut mereka akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar pada umumnya. Pada ketentuan harga penawaran, dimana harga penawaran ditentukan berdasarkan ke titik yang lebih rendah maka untuk biayanya sendiri akan lebih tinggi dari harga umumnya. Oleh sebab itu banyak para perusahaan akan mengalami kerugian akibat penjualan yang tidak mampu kembali ke jumlah yang dikeluarkan dalam membuat penawaran. Apabila perusahan mengalami hal dimana harga dan biaya penawaran sama, maka perusahaan tersebut sedang mengalami titik impas yang artinya tidak menghasilkan keuntungan ataupun kerugian. Maka sebelum anda melakukan bisnis ataupun usaha sebaiknya anda harus memastikan bahwa harga yang anda tawarkan harus sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Yang artinya selain menjual atau sebagai produsen anda harus mendapatkan keuntungan dari bisnis atau usaha yang anda lakukan. Secara umum banyak para usaha ataupun perusahaan-perusahaan yang selalu melakukan pricing ataupun mencatat dan menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan dan sebagainnya yang dikenal dengan sistem akuntansi. Sistem akuntansi akan membantu anda dalam pengelolaan penghasilan atau uang yang diperoleh dalam usaha. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan disebut