Alat semprot pestisida (sprayer) yang digunakan dalam pertanian berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspensi menjadi butiran cairan atau spray. Alat ini digunakan untuk mengaplikasikan bahan kimia aktif seperti pestisida yang berfungsi untuk memberantas hama dan penyakit tanaman lainnya. Hal ini sesuai dengan sifat bahan aktif yang dikandung oleh jenis bahan pestisida organik yang digunakan. Meskipun hasil analisa sidik ragam pada pengamatan terhadap populasi hama aphids dan kutu Bahan Kimia dalam Pestisida Berdasarkan bahan kimia yang terkandung, pestisida digolongkan menjadi : 1. Golongan organoklor, yaitu senyawa organik yang mengandung klorin dan umumnya bersifat racun. Conton: DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana), aldrin, deldrin, endosufan, dikofol, folpet. lindan, dan klordan. Penggunaan plastik bisa tunggal atau ganda, yang penting penggunaan pestisida kimia bisa diminimalisir. #3. High technology greenhouse (rumah kaca teknologi tinggi) Greenhouse teknologi tinggi setidaknya memiliki tinggi dinding atau tiang samping 4 meter, maksimal 8 meter. Memiliki pertukaran udara aktif berupa ventilasi pada atap maupun dan peredaran senyawa POPs dari golongan pestisida dilarang, kecuali dari bahan aktif DDT yang masih dibolehkan digunakan secara terbatas untuk pemberantasan nyamuk penyebab demam berdarah (Lusiyana, 2014; Quinones et al., 2015). Sampai dengan tahun 2019 jumlah insektisida senyawa POPs bertambah tiga bahan aktif menjadi duabelas. 4Tty6QK.

mengenal bahan aktif pestisida dan fungsinya