Untukmemahami perbedaan moonroof sunroof dan panoramic roof kalian harus membaca artikel ini. Sehingga ketika kalian ingin memasang atap kaca pada mobil kalian tahu bedanya sunroof, dan juga harga moonroof. Kelebihan dan kekurangan atap kaca. Jika kalian ingin memiliki mobil atap terbuka yang kompatibel maka memakai moonroof dan sunroof SimakKelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Pajero Sport 2021 yang Baru Dirilis. Nah biasanya saat pergi mudik ini banyak dari pengguna kendaraan yang menambahkan roof box atau bagasi tambahan di atap mobil. Perlu Adanya Roof RackHal pertama yang harus dipastikan sebelum menggunakan roof box adalah mobil Anda harus sudah memiliki roof rail Miliki rumah yang ada atap rooftop sebaiknya dimanfaatkan untuk membuat taman atau sebagai tempat bersantai bersama keluarga dan teman. Namun atap rooftop sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya juga loh. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan memiliki atap rooftop: Kelebihan Lebih Dingin Bentuk atap rooftop mengacu pada bentuk double twinwall sehingga ada rongga Dimanabentuk atap ini hanya mempunyai dua sisi miring, sedangkan untuk sisi lainnya berupa dinding segitiga. Atap ini memiliki kemiringan sekitar 35 derajat sehingga menciptakan ruangan di dalam plafon. Atap jenis ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, untuk lebih jelasnya simak uraian dibawah ini. Inilah 4 Kelebihan Atap Pelana. 1. Sumber Rekomendasi Merk. Genteng metal pasir bisa menjadi pilihan untuk menutup atap. Ada sejumlah kelebihan dan juga kekurangan dari genteng metal pasir ini. Saat ini, pilihan untuk menutup atap alias genteng semakin banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Kalau zaman orang tua kamu pilihan untuk genteng adalah genteng tanah liat yang berasal 0RfpLP. Atap solartuff adalah jenis atap yang bisa dibilang baru populer dibandingkan dengan genteng yang biasanya dipakai masyarakat Indonesia. Atap solartuff ini biasanya dipakai untuk garasi ataupun kanopi. Berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan atap solartuff yang bisa kamu jadikan SolartuffKekurangan SolartuffAtap solartuff dipilih karena sifatnya yang transparan sehingga mampu tembus cahaya dan membuat ruangan lebih terang pada siang hari karena mendapatkan pencahayaan langsung dari matahari. Materialnya sekilas mirip dengan kaca, tetapi dengan struktur lebih kuat dan beraneka warna. Atap solartuff sendiri terbuat dari material polycarbonate yang dibuat secara canggih di Eropa. Material tersebut mampu bertahan di berbagai terpaan cuaca baik panas matahari ataupun saat musim hujan. Solartuff memiliki bentuk bergelombang seperti seng sehingga memudahkan air hujan turun ke tanah dengan lancar. Kelebihan lain yang dimiliki solartuff adalah kemampuannya menahan panas. Jadi meskipun rumah mendapatkan cahaya matahari, rumah tersebut tidak akan terasa panas karena sudah dilapisi dengan UV Juga Bangun Rumah Sendiri Lebih MenguntungkanPenggunaan solartuff untuk rumah membuat rumah tersebut hemat listrik karena pencahayaan yang cukup memanfaatkan sinar matahari saat siang hari. hal ini tentu saja menjadi favorit karena rumah yang menggunakan atap solartuff bisa dibilang rumah yang ramah lingkungan dan mengusung konsep hemat energi. Kelebihan lain dari penggunaan solartuff adalah mampu menahan dingin maupun panas mulai dari -20 sampai 120 derajat Celsius sehingga sangat cocok dipakai di Indonesia. Solartuff hadir dengan tiga macam ukuran yang kesemuanya cenderung lebar sehingga akan mudah dipasang dan melingkupi area yang luas. Contoh Atap SolartuffKekurangan Atap SolartuffAdapun kekurangan dari pemakaian solartuff adalah ketidakmampuan dalam mengontrol cahaya yang masuk ke dalam rumah. Sehingga apabila matahari sedang bersinar sangat terik, maka bagian dalam rumah akan terasa terang sekali hingga menyilaukan. Begitupun saat mendung, bagian dalam rumah akan terasa lebih gelap. Sedangkan kekurangan lainnya adalah jika saat pemasangan atau proses instalasi dilakukan kurang tepat, bisa terjadi kebocoran saat hujan. Selain itu, karena bentuknya yang transparan, saat ada kotoran tentu sangat terlihat, misalnya kotoran burung, daun-daun kering yang jatuh. Untuk itu penggunaan atap solartuff membutuhkan perawatan berkala yang tidak mudah, karena diperlukan untuk naik ke bagian atas agar bisa membersihkannya. Demikianlah kelebihan dan kekurangan atap solartuff yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilihnya untuk melengkapi hunian impianmu yah! Post Views 301 Pada proses pembangunan atau renovasi rumah, memilih bentuk atap yang tepat tidaklah sesederhana anggapan orang pada umumnya. Atap bukan hanya berfungsi sebagai bagian penting dari rumah dan pelindung bagi seisi rumah. Atap juga memainkan peranan penting dalam menampilkan penampilan atau gaya arsitektur sebuah rumah. Dengan kata lain, atap juga berperan dalam membentuk dan meningkatkan citra visual rumah kita. Namun, segala hal di dunia ini memiliki sisi baik dan buruk. Demikian juga atap rumah. Sebelum memutuskan apa bentuk atap yang paling sesuai untuk istana mungil kita, ada baiknya menyimak pemaparan berikut ini. 1. Atap datar Bila dilihat sekilas, atap datar terlihat benar-benar datar tanpa saluran untuk pembuangan air hujan. Faktanya, saluran itu memang dan harus dibuat agar atap datar terhindar dari kerusakan akibat genangan air hujan. Bangunan beratap datar awalnya didirikan sebagai fasilitas industri dan komersial. Pada perkembangannya, atap datar banyak digunakan untuk hunian. Kelebihan Dengan bentuk atap yang datar, terbentuk ruang kosong terbuka di atas atap yang bisa disulap menjadi teras atap untuk bersantai, atau area untuk bercocok tanam dalam pot. Piranti pendingin udara AC atau panel surya bisa dipasang dengan mudah dan tak membahayakan keselamatan pekerja. Konstruksi atap datar lebih mudah dibuat dibandingkan jenis atap lainnya. Selain itu, material yang diperlukan juga lebih sedikit sehingga bisa menekan biaya pembangunan. Kekurangan Derajat kemiringan yang rendah, atau hampir tidak ada, mengakibatkan atap datar rentan bocor. Oleh karena itu, atap datar kurang cocok untuk daerah dengan tingkat curah hujan tinggi. Meski atap datar memerlukan material yang lebih sedikit, ongkos yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan atau perbaikan bisa membebani pemilik rumah dalam jangka panjang. 2. Atap pelana Atap pelana mudah dikenali dengan bentuk segitiga dan atap miringnya yang curam. Atap jenis ini mudah ditemukan di sekitar kita, dan telah digunakan sebagai model atap rumah penduduk sejak puluhan tahun silam. Saat ini kita bisa melihat bangunan-bangunan peninggalan era Kolonial atau bangunan dari era sesudahnya yang dibangun dengan atap pelana. KelebihanAkibat bentuk atap yang miring di kedua sisi, baik hujan maupun salju dapat meluncur ke bawah tanpa hambatan dan genangan air di atap bisa dihindari. Struktur atap pelana yang khas membentuk ruang kosong di bawah atap. Ruang kosong ini bisa dimanfaatkan untuk loteng atau kamar tidur. Bila dilihat dari dalam, langit-langit atau plafon terlihat tinggi. Langit-langit tinggi akan membantu melancarkan sirkulasi udara, sehingga suhu udara di dalam rumah terasa sejuk setiap saat. KekuranganAtap pelana kurang cocok untuk rumah yang sering diterpa angin kencang atau puting beliung. Bila kasau dan reng atap tidak didukung oleh kuda-kuda dan gording yang kuat, atap bisa runtuh. Angin kencang bisa meniup genteng penutup atap. Bahkan angin puting beliung yang sangat kuat bisa menghisap atap sampai terlepas dari dinding seluruhnya. 3. Atap gambrel Atap jenis ini memang tidak populer di Indonesia. Namun beberapa dari Anda mungkin lebih beruntung, karena masih bisa melihat bangunan peninggalan Kolonial dengan gaya atap ini. Di beberapa negara atap gambrel digunakan untuk lumbung, meski pada perkembangannya atap ini juga diaplikasikan untuk hunian. Atap gambrel bagian atas cenderung landai, sementara bagian bawahnya sangat curam atau hampir vertikal. KelebihanSama seperti atap pelana, ruang kosong di bawah atap bisa berfungsi sebagai loteng, kamar tidur, atau ruangan lain. Konstruksi atap gambrel bisa dibilang sederhana, karena hanya membutuhkan dua balok rangka atap utama yang didukung oleh sambungan struktur atap lainnya. Bentuk atap gambrel yang unik akan membuat rumah jadi pusat perhatian. KekuranganSeperti atap pelana, atap gambrel tidak cocok untuk daerah yang sering dihujam badai. Demikian juga di daerah dengan salju lebat di musim dingin atau hujan lebat di musim hujan. Pembuatan struktur atap gambrel tidak bisa dilakukan serampangan, harus teliti, dan tahan air di bubungannya. Atap gambrel membutuhkan pemeliharaan secara teratur untuk mencegah kebocoran. 4. Atap perisai Atap perisai memiliki sisi miring di keempat sisinya. Kadang bisa berbentuk seperti prisma, atau gabungan beberapa prisma seperti atap pada gambar yang juga disebut atap perisai ganda. Atap jenis ini juga populer di Indonesia di masa kolonial, dan masih diterapkan di bangunan-bangunan yang didirikan di era modern. KelebihanAtap perisai lebih stabil daripada atap pelana. Sebabnya, struktur atap perisai dilengkapi bagian dalam yang juga miring di keempat sisinya. Inilah yang membuat atap perisai lebih kokoh dan tahan lama. Atap perisai cocok untuk area yang sering dilanda angin kencang atau hujan lebat. Atap ini juga membentuk ruang kosong di bawahnya yang bisa dimanfaatkan untuk loteng atau ruang penyimpanan. KekuranganBiaya pembuatan atap perisai lebih mahal daripada atap pelana. Desainnya pun lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak material. 5. Atap sandar atap skillion Atap jenis ini bercirikan satu atap tunggal yang terpasang pada dinding-dinding di mana satu dinding lebih tinggi dari dinding lainnya. Bila dibandingkan dengan bentuk atap lainnya yang memiliki dua atau lebih atap miring, bangunan dengan atap sandar hanya dinaungi oleh satu atap miring. Atap sandar dulunya sering dijadikan atap untuk bangunan tambahan sebuah ruma. Namun saat ini atap sandar telah banyak digunakan sebagai atap untuk rumah induk yang mencerminkan sandar adalah jenis atap yang mudah dibangun. Dibandingkan jenis atap lainnya, atap sandar membutuhkan lebih sedikit material. Baik air hujan atau salju dapat meluncur dengan mulus di permukaannya yang miring, sehingga atap ini cocok untuk hunian di area bersalju atau bercurah hujan tinggi. Atap sandar juga dapat diterapkan untuk tujuan meningkatkan daya tarik arsitektural dan derajat kemiringan atap terlalu tinggi, plafon rumah dapat menjadi terlalu rendah. Atap sandar juga tidak cocok untuk daerah yang sering mengalami angin kencang. 6. Atap mansard Sama seperti atap gambrel, atap mansard lebih banyak digunakan oleh bangunan-bangunan peninggalan jaman Kolonial. Atap yang juga disebut dengan atap Prancis ini bagian atasnya berbentuk seperti atap perisai, sedangkan bagian bawahnya lebih curam dan hampir vertikal. Sisi-sisi bawah atap mansard dapat berbentuk melengkung atau datar, tergantung gaya yang diinginkan. KelebihanAtap mansard memungkinkan pemilik rumah menambahkan ruangan di lantai dua sesuai kebutuhan. Saat merancang dan membangun rumah, pemilik cukup membuat rumah dengan atap mansard sederhana. Kemudian ketika dana telah mencukupi atau ada anggota keluarga baru, ruangan-ruangan kecil dengan jendela di atap bisa dibangun. Bentuknya yang cantik membuat rumah beratap mansard jadi pusat perhatian. KekuranganAtap mansard bukan pilihan ideal untuk hunian di daerah bersalju. Akibat detil yang dimilikinya, atap mansard membutuhkan lebih banyak biaya. Pembuatan atap mansard juga memerlukan ketrampilan khusus yang jarang dimiliki pekerja konstruksi di Indonesia. Risiko kebocoran selalu menghantui, tidak peduli apakah rumah Anda beratap sandar, atap limasan, atau apa saja. Jadi sebelum terlambat, lakukan tips-tips berikut untuk menghindarinya. Periksa setiap bidang plafon untuk memastikan semuanya masih normal. Jika menemukan bagian yang lembap, lapuk, bahkan rusak, segera perbarui supaya air hujan tak mudah merembes. Ukur sudut kemiringan atap. Struktur atap yang baik memiliki sudut kemiringan antara 25 – 40 derajat. Ini cukup tegak untuk menepis angin kencang, sekaligus cukup landai untuk menahan genteng tak mudah merosot. Cek kebersihan talang air secara berkala, terutama selepas hujan deras. Bersihkan kotoran agar aliran air tetap lancar. Periksa juga apakah ada bagian yang bergeser, pecah, atau ukuran dan bentuknya kurang maksimal dalam menampung derasnya air hujan, sehingga perlu diganti. Untuk atap limas, cermati setiap genteng guna memastikan kerapatannya masih terjaga. Atur kembali ke posisi semula jika ada yang melorot. Ganti dengan yang baru jika menemukan genteng pecah atau lapuk. Terakhir, terapkan pelapis antibocor, bisa menggunakan material membran atau cairan pelapis. Membran cocok untuk bidang rata, seperti atap datar baja ringan. Sementara cairan pelapis cocok untuk semua jenis atap. 16 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Rumah Cluster

kelebihan dan kekurangan atap rooftop